- iklan atas berita -

METRO TIMES (SBT)-Perayaan maulid Nabi merupakan acara yang sakral bagi seluruh umat Islam karena bertujuan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Olehnya itu, Majelis Ta’lim (MT) Sabilil Huda Dan MT Baitul Jannah, Desa Administrasi Tunsai, Kecamatan Siwalalat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). memperingati kelahiran Nabi besar Muhammad SAW, 1444 H/2022 M,12 Rabiul Awal 1444 H. Pada Senin 10/10/22, Malam.

Acara diawali pembukaan dengan membaca tahlil, dilanjutkan dengan melantunkan sholawat Nabi Muhammad SAW.

Kemudian sambutan Ketua pengasuh majelis, oleh Abdullah Yanlua, Lalu membaca Al Qur’an bersama oleh kedua Majelis Ta’lim Sabilil Huda Dan MT Baitul Jannah.

Selanjutnya acara inti yaitu Hikmah Maulid yang diisi oleh Tawakal Wattimena, dan acara diakhiri dengan doa penutup

ads

Pengasuh majelis Ta’lim, Abdullah Yanlua, mengucapkan selamat merayakan hari Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal.

“Selamat hari Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal. Di hari yang maulid ini, semoga kita selalu memperoleh syafaat serta mampu meneladani akhlakul karimah beliau.” ujar Yanlua

Lanjutnya, Milad Nabi tak hanya sekedar menjadi perayaan hari besar umat islam saja, namun juga sebagai cara untuk merefleksikan serta memotivasi setiap insan muslim,agar mampu mengimplementasikan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari

“Publik figur yang nyata adalah Rasulullah, maka sudah seharusnya sifat Rasulullah-lah yang menjadi pedoman kita untuk menjalankan kehidupan di dunia ini.Di momentum Maulid Nabi Muhammad SAW ini, mari-lah kita meneladani sikap Rasulullah dalam berbagai aspek,baik kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta bernegara.” paparnya

Selaku Ketua pengasuh Majelis Yanlua, Mengajak semua pihak jadikan moment yang besar ini sebagai pererat tali persaudaraan setiap muslim

“Mari sama-sama kita tingkatkan semangat kebersamaan dan kesatuan sesama umat islam dengan akhlakul karimah dan budi pekerti yang baik” pungkasnya.

Selain itu, peringatan Maulid Nabi juga menjadi salah satu cara untuk meneladani sikap dan perbuatan Rasulullah SAW. Dengan begitu, terciptalah akhlak atau budi pekerti yang baik bagi umat Islam.

Adapun hikmah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yang di sampaikan oleh Tawakal Wattimena.

“Memupuk rasa cinta terhadap Rasulullah, karena perayaan Maulid Nabi merupakan bukti cinta umat Islam terhadap Baginda Rasulullah SAW. Di hari tersebut, umat Islam akan bersukacita sambil meneguhkan kembali rasa cinta kepada Nabi Muhammad. Kecintaan terhadap Nabi Muhammad ini juga merupakan refleksi kecintaan terhadap Allah SWT, begitu pun dijelaskan dalam, QS. Ali Imran ayat 31.” ungkap Wattimena

Selanjutnya, Meneladani sikap dan ucapan Rasulullah, untuk Memperingati hari kelahiran Nabi berarti memperingati sosok yang menjadi suri teladan atau panutan. Dengan begitu, umat Islam akan semakin diteguhkan kembali dengan perilaku dan ucapan Nabi Muhammad SAW yang begitu sempurna dan patut menjadi contoh, begitu juga di jelaskan dalam QS Al-Ahzab ayat 21.

Melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW,
Meneladani Rasulullah SAW berarti juga turut serta melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan agama Islam yang rahmatan lil alamin. Untuk melakukan hal tersebut, umat Islam perlu mengamalkan Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari terlebih dahulu.

“Memperbanyak salawat untuk Rasulullah, karena Dalam perayaan Maulid Nabi, umat Islam akan mengumandangkan salawat untuk Rasulullah SAW. Salawat ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Baginda Nabi Muhammad SAW, ada pula yang di jelaskan di QS. Al-Ahzab ayat 56.” pungkas Wattimena. (Kiler).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!