- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Guna meningkatkan kompetensi pegawainya, RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo meluncurkan aplikasi Si Abubakar di aula RSUD setempat, Rabu (11/10). Peningkatan kompetensi ini adalah upaya untuk menjaga mutu dan pelayanan terhadap masyarakat.

Asri Widya Riyanti, Kabag Sekertariat RSUD Tjitrowardojo mengatakan, aplikasi ini berguna untuk mengetahui setiap kebutuhan diklat para pegawai. Diklat ini diperlukan para pegawai untuk meningkatkan kapasitas mereka dan kenaikan pangkat sebagai ASN.

“Manfaatnya, yang pertama kita bisa mengetahui kebutuhan diklat atau yang selama ini disebut pengembangan kompetensi dari masing-masing pegawai sesuai dengan pekerjaannya, tupoksinya, itu juga linier dengan kebutuhan rumah sakit,” terangnya usai peluncuran.

Aplikasi ini diluncurkan oleh Asisten Sekda, Nancy Megawati Hadisusilo dan disaksikan oleh Direktur RSUD dr Tjitrowardjo beserta jajaran, serta tamu undangan lainnya. Peluncuran aplikasi ini juga dilaksanakan bersamaam dengan Bimbingan Teknis Manajemen Kepegawaian.

ads

Melalui aplikasi ini, lanjut Asri, para pegawai bisa mengisi usulan diklat apa yang mereka butuhkan. Setelah para pegawai mengisi, pengelola aplikasi akan merangkum kebutuhan tersebut dan memfasilitasi para pegawai untuk mengikuti diklat yang mereka butuhkan. Namun, usulan diklat tersebut juga akan disaring terlebih dahulu oleh pihak rumah sakit.

“Nantinya usulan diklat yang sejalan dengan tujuan rumah sakit akan diprioritaskan terlebih dahulu. Jadi pegawai mengisi di aplikasi, setelah mengisi kita rangkum, kita menjadi tahu kebutuhan diklat apa saja yang mereka butuhkan, setelah itu kita eksekusi, nanti yang sesuai dengan tujuan rumah sakit itu yang kita dahulukan, yang prioritas,” katanya.

Usai menggunakan aplikasi ini, kata Asri, para pegawaj akan dimudahkan dalam mengikuti diklat seperti bimbingan teknis dan lainnya. Diklat juga akan disesuaikan dengan tugas pokok fungsi pegawai. Untuk kebutuhan peningkatan kompetensi dan kenaikan pangkat, ASN harus mengumpulkan poin dengan mengikuti banyak diklat. Poin tersebut harus dipenuhi oleh para pegawai setiap tahunnya.

“Disini ada Bimtek Teknis dan Bimtek Fungsional, yang fungsional contohnya nutrisionis, maka harus mengikuti diklat tentang gizi. Pegawai butuh pengembangan profesi, sertifikatnya, di manajemen kepegawaian, PNS itu wajib 20 JPL (jam pelajaran) per tahun, kalau PPPK maksimal 24 JPL per tahun,” katanya.

Aplikasi ini bisa diunduh oleh para pegawai RSUD Tjitrowardojo di Playstore atau bisa membuka langsung di website. “Nanti diplaystore bisa, langsung dibuka di website bisa,” sebutnya.

Direktur RSUD dr Tjitrowardojo, Tolkha Amaruddin mengatakan, total di rumah sakit ini ada sekitar 700 pegawai. Capaian pengembangan kompetensi para pegawai di rumah sakit ini tahun lalu baru mencapai 30 persen. “Harapannya tahun ini dan tahun depan bisa sampai 100 persen karena menjangkau seluruh pegawai, ini sangat penting bagi rumah sakit karena dengan kompetenai yang tinggi, pelayanan yang diberikan juga semakin profesional dan berkualitas, harapannya rumah sakit bisa terjaga mutunya, baik keselamatannya, dan harapannya juga pengguna layanan rumah sakit ini akan semakin meningkat,” terangnya.

Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Nancy Megawati Hadisusilo, mengapresiasi peluncuran aplikasi Si Abubakar ini. Aplikasi ini sangat menunjang peningkatan kompetensi, terutama untuk ASN yang ada di RSUD dr Tjitrowardojo.

“Ini juga selaras dengan program di Purworejo, khususnya di BKPSDM, untuk peningkatan pegawai,” katanya. (Dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!