- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Pemerintah melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo, menjanjikan pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) terhadap 303 bidang tanah terdampak quarry Bendungan Bener, di Desa Wadas Kecamatan Bener Jawa Tengah, bisa diselesaikan sebelum lebaran tahun 2022.

Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO) dan BPN Purworejo, menggelar jumpa pers terkait progres pengadaan tanah untuk tambang (quarry) Bendungan Bener, di Aula BPN Purworejo pada Selasa (8/3/2022). Kegiatan ini melibatkan awak media, dan mengundang Forkompinda Kabupaten Purworejo.

Kepala BPN Purworejo, Andri Kristanto, menyampaikan, pihaknya telah mengumumkan hasil pengukuran lahan dan perhitungan tanam tumbuh, pada 303 bidang tanah yang telah ditetapkan menjadi lokasi quarry Bendungan Bener. Luas tanah sementara yang berhasil diukur seluas 53,2 ha.

“Target pembayaran UGR tujuh hari sebelum lemaran,” katanya.

Andri Kristanto menyampaikan, pengumuman telah dilakukan dan tinggal menunggu waktu 14 hari kerja. Setelah itu, tahap selanjutnya adalah penyerahan berkas kepada Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) yang sudah ditunjuk oleh BBWS SO selaku leading sektor pembangunan Bendungan Bener.

ads

Tahap selanjutnya, lanjut Andri Kristanto, setelah KJPP melaksanakan penilaian, hasilnya akan kembali diserahkan kepada BPN. Kemudian akan diselenggarakan musyawarah dan validasi. Apabila tidak ada kekurangan, proses dilanjutkan dengan penyerahan berkas ke BBWS SO untuk diteruskan ke LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara).

Andri Kristanto menambahkan, jumlah bidang tanah yang belum diukur di Desa Wadas, sebanyak 314 apabila merujuk pada target penlok awal sejumlah 617 bidang, dengan luas total mencapai 124 ha. Ia berharap, warga yang tanahnya belum diukur baik dari kalangan pro atau kontra tambang segera menyusul.

“Target penlok sampai Juni 2023, jadi sebelum jatuh tempo tersebut masih dapat dilakukan pembebasan lahan,” katanya.

Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWS SO Yogyakarta, Yosiandi Rudi Wicaksono, mengungkapkan, penetapan tambang untuk keperluan Bendungan Bener, sejauh ini memiliki progres positif. Ia optimis penambangan batu disana dapat segera dilakukan.

“(Penambangan) diharapkan dapat mulai dilakukan awal tahun depan (2023),” katanya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!