- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Ratusan kepala sekolah jenjang SMP, SD, dan TK Pembina di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo menjalani Pengukuhan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan di Pendopo Kabupaten Purworejo, Jumat (5/08/2022). Upacara pengukuhan dan pengambilan sumpah/janji jabatan dipimpin langsung oleh Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM dan disaksikan oleh Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH.

Hadir antara lain Sekda Kabupaten Purworejo Drs Said Romadhon, para Asisten Sekda, Kadindikbud Wasit Diono SSos, Kepala BPKSDM Fitri Edhie Nugroho SE MM, Inspektur Kabupaten Purworejo R. Achmad Kurniawan Kadir, dan unsur terkait lainnya.

Wasit Diono menjelaskan, Pengukuhan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Kepala Sekolah SMP, SD, dan TK Pembina ini bertujuan untuk penataan kembali kepala sekolah yang sebelumnya telah purna tugas ataupun meninggal dunia.

“Peserta keseluruhan berjumlah 203 orang, terdiri dari kepala SMP 24 orang, SD 177 orang dan TK Pembina 2 orang. Diharapkan para kepala sekolah dapat memaksimalkan pelayanan pendidikan lebih baik dan kualitas pendidikan lebih maju, ” jelasnya.

ads

Bupati dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada guru yang telah dikukuhkan sebagai kepala sekolah SMP, SD dan TK.

“Pendidikan merupakan investasi jangka panjang dalam mewujudkan SDM yang berkualitas, sehingga pembangunan bidang pendidikan harus terlaksana dengan baik sesuai dengan visi pembangunan Kabupaten Purworejo yaitu Purworejo Berdaya Saing Tahun 2025,” katanya.

Menurut bupati, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknonlogi Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah, kepala sekolah sepenuhnya melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.

“Kepala sekolah merupakan top leader di sekolah sehingga kebijakan-kebijakan yang diambil akan berpengaruh kepada maju mundurnya sekolah yang dipimpin. Oleh karena itu, kepala sekolah hendaknya memiliki pemahaman dan pengetahuan yang cukup luas tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah, mampu mengelola manajemen sekolah serta mau menerima masukan dan saran demi kemajuan sekolah yang dipimpinnya, ” terangnya.

Bupati berharap kepala sekolah memiliki integritas leadership, tidak melakukan pungutan untuk layanan apapun, mulai dari mutasi, rotasi, promosi serta administrasi lainnya. “Budayakan untuk menjunjung tinggi Clear And Clean Government dan memotivasi untuk lebih meningkatkan kinerja memimpin serta mengelola sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, ” tandasnya. (Adv/22)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!