- iklan atas berita -

MetroTimes (Surabaya) – Keributan yang terjadi di sekitar kawasan monumen Bambu Runcing, antar driver ojek online dengan debt collector (penagih hutang) sebuah leasing kendaraan di Surabaya, Kamis (18/7).

David Walalangi Humas Bamboe Runcing salah satu organisasi yang mewadahi driver ojek online mengatakan, kejadian terjadi ketika lima orang debitur yang merupakan driver ojek online yang tergabung di Komunitas Bamboe Runcing, mendatangi kantor Mega Auto Finance (MAF) untuk menanyakan pengajuan proses relaksasi kredit selama masa pandemi Covid-19.

Namun bukan jawaban yang didapat, malah terjadi aksi penyerangan.

“Saat para driver ojol menunggu jawaban dari pihak leasing tersebut, datang sejumlah orang  yang diduga para debt collector lalu melakukan penyerangan berupa pemukulan dengan tangan kosong, dan ada juga dengan benda tumpul,” jelasnya.

ads

Lanjut David menjelaskan, para driver ojol juga mempertanyakan di masa pandemi corona ini masih ada beberapa kantor leasing yang belum menyepakati program restrukturisasi cicilan seperti yang diinstruksikan Presiden Jokowi. Kenyataan di lapangan saat ini bahkan ada beberapa leasing yang menggunakan jasa debt collector untuk menagih cicilan kepada debitur.

“Akibat kejadian tersebut, tiga driver online menjadi korban dan kini berada di RS Adi Husada Utama Surabaya,” imbuh David.

Kapolsek Genteng, AKP Anggi Ibrahim Saputra ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, insiden itu dipicu kesalahpahaman antara dua kubu yang tudak telibat secara langsung dengan kepentingan relaksasi kredit.

Lanjut Anggi, yang memiliki masalah kredit sudah selesai di dalam kantor leasing, dan sementara massa di luar yang tidak tahu masalahnya ricuh sendiri bahkan ada yang saling kejar, memukul dan ada yang merekam juga.

Sementara ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap insiden penyerangan oleh debt collector terhadap driver ojol. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!