Entaskan Kemiskinan Melalui Rehab RTLH

0
309
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kendal pada tahun 2019 ini memberikan bantuan pembangunan rumah sebanyak 135 unit melalui biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) sebanyak 2.828 rumah, dengan perincian 1.109 unit dari APBN, 180 unit dari DAK, 767 unit dari bantuan provinsi, 757 unit dari APBD kabupaten, 6 unit dari baznas dan 1 unit dari Bank Muamalat.

“Beberapa desa sudah menganggarkan untuk bantuan rehab RTLH, maka desa-desa lainnya diharapkan juga menganggarkan untuk bantuan rehab RTLH,” kata Sekda Kendal, Muh Toha dalm acara penyerahan bantuan RLTH dan Alat Pertanian di Stadion Kebondalem Kendal, selasa (29/10/2019) kemarin.

Selama tiga tahun terakhir ini Pemkab Kendal telah mengentaskan rumah tidak layak huni sebanyak 12 ribu rumah.

ads

Menurut data Dinas Perkim ada sekitar 58 ribu rumah tidak layak huni pada tahun 2016 dan pada tahun 2018 sudah terealisasi sebanyak 20 ribu sehingga tersisa 38 ribu RTLH yang belum mendapat bantuan.

Salah satu penerima bantuan A. Kozin asal desa Podosari Kecamatan Cepiring menerima bantuan mesin diesel pompa air. “Selama ini saya harus sewa untuk mengairi sawah, namun dengan adanya bantuan para petani bisa gantian mengunakanya,” ujarnya.

Juni Isyanto Kabid Perumahan Rakyat Dinas Perkim Kendal, mengatakan 128 desa penerima bantuan RTLH di 16 kecamatan dari 20 kecamatan di Kendal. “Bantuan sebesar 10 juta dari pemerintah yang di lewatkan pemdes berupa bahan bangunan. Namun para penerima juga harus memenuhi kriteria dan syarat yang disurvei ke lokasi rumahnya dan bangunan diatas tanah milik sendiri,”katanya.

Sementara itu Bupati Kendal, Mirna Annisa berharap para penerima bantuan bisa memanfaatkan dengan baik. “Untuk yang belum menerima akan kita programkan tahun berikutnya,” ujarnya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!