METRO TIMES ( Ambon ) TNI Angkatan Laut. Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (MAR) Said Latuconsina. M.M., M.T., memberangkatkan anggota Yonmarhanlan IX Ambon untuk melaksanakan pengamanan pulau terdepan Pulau Meatimiarang tahun 2022. Pada hari Jum’at (24/6/2022).
Acara yang digelar dengan upacara pemberangkatan pasukan Yonmarhanlan IX di Lapangan Apel Lantamal IX kecamatan Baguala Ambon dengan Irup Danlantamal IX Ambon. Susunan pasukan upacara terdiri dari pleton satuan musik, pleton Pamen, pleton Pama, pleton Bintara Tamtama, pleton satgas dan pleton PNS.
Pulau Meatimiarang adalah pulau terdepan Indonesia dengan luas 13.29 km2 yang terletak di Laut Timor dan berbatasan dengan negara Timor Leste / Australia. Pulau Meatimiarang ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya, provinsi Maluku.
Operasi pengamanan pulau terdepan di Pulau Meatimiarang merupakan tugas operasi untuk menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI dari segala bentuk ancaman. Dengan semangat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 (delapan) Wajib TNI, pasukan Yonmarhanlan IX Ambon siap melaksanakan tugas yang diberikan dalam mengamankan dan mempertahankan NKRI. Hal senada juga disampaikan oleh Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IX Ambon, Mayor Marinir Rowin Zummy Simarmata, M.Tr.Opsla, bahwa, “Prajurit kami siap mengamankan pulau terdepan untuk menjaga kedaulatan NKRI dari segala bentuk ancaman baik dari luar maupun dalam negeri”.
Di dalam amanatnya DanLantamal IX pada saat upacara pemberangkatan pengamanan pulau terdepan, Jenderal Said, menitipkan beberapa penekanan kepada prajurit satgas antara lain segera menyesuaikan diri dan mengenali lingkungan masyrakat sekitar, laksanakan tugas pokok sesuai aturan yang ada, pelihara sarana dan prasarana yang ada di pos TNI AL, segera laporkan secara berjenjang setiap kejadian-kejadian yang timbul, hindari permasalahan sekecil apapun yang bisa mencoreng nama baik institusi, selanjutnya prajurit harus bisa menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat, dan jalin kerjasama dengan satuan samping untuk memudahkan kegiatan pengamanan daerah.
