Metro Times(Surabaya) – Kurang 67 hari lagi Surabaya mengikuti Pilkada serentak tahun 2020 yang kian marak bermunculan kandidat baru. Khusus Pilwali Surabaya sangat ditunggu-tunggu masyarakat, untuk mengetahui siapa yang akan membuat warga Surabaya maju dan sejahtera.
Samuel Teguh Santoso Bacawali independen Walikota Surabaya mengatakan, visi dan misi Cawali dan Cawawali Surabaya harus lebih berani dan lebih pro kepada kepentingan warga Surabaya, agar kota Surabaya menjadi lebih baik lagi. Saya lebih menekankan pada pemuda untuk lebih kreatif dalam menggunakan handphone. Dengan satu genggaman handphone di tangan pemuda mampu menguasai dunia.
“Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda saat ini pastinya tak jauh dari kata entrepreneur, jasa, bisnis. Ini motivasi yang harus ditingkatkan oleh Walikota Surabaya terpilih terhadap SDM tersebut untuk dikembangkan lebih maksimal. Karena sejatinya jasa tidak pernah ada habisnya. Maka itu menjadi prioritas pembangunan yang mampu meminimalisir pengangguran yang ada di kota Surabaya ini,” ujarnya saat ditemui awak media. Minggu, (01/12/2019).
Samuel juga membayangkan, jika pemuda dapat memaksimalkan bidang jasa, maka otomatis pariwisata dan touris lokal maupun mancanegara akan berbondong-bondong mengunjungi kota Surabaya. Dan touris bisa mengeluarkan dana untuk hotel dan membeli sovenir di Surabaya, dan touris bisa mengeluarkan dana Rp. 1 juta per hari dan dikalikan dari banyaknya touris yang datangan.
“Sekarang, posisi industri UMKM juga menguntungkan, jika banyak diisi anak-anak muda, menghasilkan karya-karya dan kerajinannya yang menarik. Maka turis itu akan ketagihan mengunjungi kota Surabaya. Jadi pemuda itu harus memberikan rasa aman dan tentram bagi semua turis dan masyarakat Surabaya,” tambah Advokat ternama tersebut.
Mengenai perhubungan transportasi darat, udara dan laut di Surabaya, kata Samuel, kota Surabaya memiliki alur integrasi yang luar biasa dengan dicap pintu masuk strategis Indonesia wilayah timur. Ke Gresik, Lamongan, Mojokerto, Malang, Pasuruan, Bali dan daerah lainnnya, semua melewati kota Surabaya. Sangat naif sekali jika keuntungan wilayah Surabaya tidak mampu mensejahterakan warga kota Surabaya.
Di bidang ketenagakerjaan, lanjut Samuel, jika ia terpilih sebagai Walikota Surabaya, dirinya akan membuat pelatihan khusus tentang tenaga kerja secara rutin, menekankan pada Kecamatan, Kelurahan hingga perdayakan RT RW. Kita serap daya kreativitas masyarakat melalui pelatihan.
“Karena dengan pelatihan, orang menunjukkan kepintarannya, melatih displinnya, kita arahkan yang lebih komprehensif lagi. Talenta-talenta yang kita raup harus juga memiliki standarisasi dengan diberikan sertifikat. Percuma orang punya talenta tapi tidak dilatih, akan berbeda sekali dengan orang yang giat melatih dirinya. Supaya punya kemampuan yang komplit,” tegas Psikolog ini.
Dikatakan lebih lanjut, menjawab kesejahteraan dan bahagia masyarakat, pemimpin tidak hanya visioner, melainkan juga harus eksekutor. Berani, tanggung jawab, akselarasi pembangunan kota Surabaya. Semua akumulasi persoalan harus mampu dijawab dengan kerja ikhlas, kerja cerdas dan kerja tuntas.
“Dengan sekelumit yang bisa disampaikan, saya bersama Gunawan (Pengusaha) berikthiar diri maju dalam Pilwali Surabaya 2020 sebagai Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Surabaya dari jalur independen. Semoga dengan pengabdian tulus ini bisa menciptakan kesejahteraan seluruh warga Surabaya.
Mohon dukungan dan doa restunya agar semua cita-cita kita bisa terwujud. Tak lupa memohon warga Surabaya dapat mengumpulkan KTP hingga sebanyak 136.000. Sehingga perjuangan kami bisa tersalurkan ke semuanya,” ucap Pengusaha Properti tersebut.
Perlu diinformasikan, Samuel dan Gunawan bakal menggelar deklarasi di bulan Desember ini. Jadi siapapun baik itu masyarakat umum dan media yang ingin menggali visi dan misi mereka, silahkan hadir pada agenda deklarasi yang akan ditetapkannya. (nald)
