- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Seniman Surabaya menggelar Musda (Musik & Dagelan), Ngakak Rioyoan Der di Alun-Alun Surabaya, Sabtu (13/4/2024).

Ngakak Rioyoan Der menjadi hiburan alternatif bagi warga Surabaya asli dan masyarakat yang mengunjungi sanak saudara di Surabaya.
Turut hadir Mamik Okta, Demo, arek-arek Reog, Wawan Klanting, Jati, Soni Pedot sama pak Pur.

Cak Suro penggagas acara Ngakak Rioyoan Der mengatakan, Acara ini adalah acara yang selalu saya adakan tiap tahun saat Lebaran Idul Fitri, sehingga dinamai “Rioyoan Der “, untuk menghibur masyarakat Surabaya yang tidak punya kampung (warga Surabaya asli) atau masyarakat yang berkunjung ke sanak saudara di Surabaya yang membutuhkan hiburan.

“Setiap Lebaran atau Rioyoan tiga hari kemudian aku buat acara ini. Kali ini Musda (Musik dan Dagelan) hanya santai-santai untuk warga yang jenuh di rumah. Hiburan tipis-tipis untuk warga yang ada di Surabaya,” terangnya

ads

Saat media menanyakan ide ngakak rioyoan der bagaimana.
“Muncul ide ini karena aku orang Suroboyo, tidak punya kampung. Jadi saat kota Surabaya sepi karena mudik, aku male tolah-toleh, mau ke Mall tidak punya uang, ke warung tutup semua, maka muncul ide ini yang harus ada gerakkan untuk menghibur masyarakat,” tuturnya.

“Pemkot selalu mensupport untuk kegiatan kesenian di Surabaya, selama kemauan seniman itu positif,” ujarnya.

Cak Suro berharap akan lebih disemarakkan lagi moment-moment yang warga Suroboyo butuh hiburan dan saat orang-orang yang jauh kesini ini butuh hiburan, dimana seharusnya ada hiburan semacam ini Ngakak Riyoyo Der.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!