Metro Times (Purworejo) Untuk menyambut tahun baru Islam 1 Muharram tahun depan, Bupati Purworejo, Agus Bastian, mewacanakan akan mengadakan pawai taaruf yang berbeda dibandingkan tahun ini. Pasalnya, pawai taaruf kali ini biasa dan dirasa masih ada yang kurang.
Hal itu disampaikan kepala dinas Pendidikan Sukmo Widi selaku yang mewakili Bupati, dijelaskannya bahwa tahun depan akan dirubah mekanisme pawainya kalau sekarang diadakan siang hari kalau tahun depan akan diadakan malam hari.
“Pak bupati sudah memerintahkan kepada saya untuk tahun depan pawainya dilaksanakan pada malam hari,” jelas Sukmo saat ditemui media usai pawai taaruf di depan kantor Bupati Sabtu (31/8).
Lanjut Sukmo, Bupati merencanakan pawai taaruf dilakukan pada malam hari dan masing-masing regu membawa obor saat mengitari rute pawai. Hal ini tentu akan berbeda dan semakin meriah.
“Pawai taaruf tahun depan memakai obor itu perintah pak bupati dan akan kita tindak lanjuti,” ujarnya.
Kali ini pawai taaruf dilakukan dengan berbagai rangkaian acara oleh pemerintah, seperti semaan al-qur’an dan doa akhir tahun di Pendopo Kabupaten.
“Pawai yang dilaksanakan ini digelar siang hari dengan serangkaian acra. Nanti malam ada doa akhir tahun yang dilaksanakan di pendopo kabupaten. Juga diadakannya semaan Al-qur’an,” katanya.
Sementara itu, Ferdiansyah, salah satu peserta dari pondok pesantren An-nawawi mengungkapkan, sebaiknya pawai menyambut tahun baru Islam dilaksanakan pada malam hari akan semakin ramai dan meriah, ditambah dengan nyala api obor dari masing-masing peserta.
“Kalau malam hari akan lebih bagus, soalnya ada obor untuk penerangan jadi semakin meriah,” ungkapnya. (dnl)
