- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) – Persaingan semakin kuat, tantangan yang dihadapi semakin besar terutama untuk Generasi yang lahir di abad-21 yang sering diistilahkan sebagai Generasi Platinum. Mereka terlahir pada masa keterbukaan teknologi, keterbukaan cara berpikir, keterbukaan berprilaku, serta ketersediaan sarana pendidikan yang jauh lebih baik dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Cirinya, mereka mempunyai kemampuan yang tinggi dalam mengakses dan menyerap informasi sehingga memiliki kesempatan lebih banyak dan terbuka untuk mengembangkan dirinya. Kemampuan inilah yang kelak menjadi modal untuk
bertahan hidup.

Banyak yang berasumsi, dengan segala fasilitas dan kemudahan yang tersedia, pastilah generasi ini lebih ” enak” menjalani hidup. Belum tentu, sebab dibandingkan generasi sebelumnya, tantangan yang harus dihadapi lebih besar, persaingan semakin ketat, serta tekanan lebih kuat. Perlu persiapan dan
strategi untuk melewatinya. Mereka harus mampu berkompetisi secara global dalam era dunia digital.

Apalagi bila melihat karakteristik Generasi Platinum secara umum adalah generasi yang sehat, bermultitalenta, pandai bersosialisasi, kreatif, dan kaya imajinasi, pemberani, optimis dan percaya diri, penuh motivasi, pantang putus asa, memiliki cita-cita bangga menjadi anak Indonesia, serta memilihi hubungan yang erat dan hangat dengan keluarga dan lingkungannya.

ads

Anak Generasi Platinum adalah anak yang mampu menghadapi tantangan karena memiliki berbagai keterampilan atau multi talenta. Ingatlah bahwa Si Kecil adalah pribadi yang unik dan juga butuh dimengerti. Jadi, sebelum mengembangkan potensinya, kenali dahulu apa kecerdasan atau talentanya.
Apa beda ‘kecerdasan’ dan ‘talenta’ ?.
Awalnya, kecerdasan sering didefinisikan sebagai keseluruhan kapasitas untuk mengatasi masalah.
Kecerdasan umumnya dikaitkan dengan IQ dan kemampuan skolastik seperti membaca, menulis dan berhitung.

Sedangkan bakat atau talenta identik dengan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam bidang tertentu. Jadi sifatnya lebih spesifik, contohnya keterampilan menari, membaca puisi, menyanyi, bermain sepakbola, dan lain sebagainya.

Dr. Howard Gardner, seorang psikolog dari Universitas Harvard, kemudian mengemukakan sebuah konsep yang menjembatani keterkaitan antara kecerdasan dan talenta. Konsep atau teori ini dikenal sebagai Multiple Intelligence atau Kecerdasan Majemuk. Gardner menyampaikan hal ini dalam bukunya The Multiple Intelligence (1993) bahwa ada beberapa kecerdasan yang alami dalam setiap manusia dan sudah dapat dideteksi sejak ia masih muda.

Berdasarkan teori ini, setiap orang itu cerdas dengan keunikannya masing-masing. Namun orang yang berbakat atau disebut juga ‘talented’ akan memiliki kemampuan sangat menonjol di satu atau beberapa kecerdasannya.

8 MULTIPLE INTELLIGENGE
Multiple Intelligence adalah kecerdasan yang mencakup banyak bidang dalam kehidupan kita sehari-hari, Ada 8 tipe Multiple Intelligence: Linguistik, Logika Matematik, Musikal, Kinestetik, Visual
Spasial, Interpersonal, Intrapersonal & Naturalis.
Kecerdasan MI Kecerdasan Linguistik Adalah kecerdasan dalam berbicara, membaca maupun mengeja.

Kecerdasan Logika Matematika
Adalah kecerdasan untuk memahami kondisi/ situasi menggunakan penalaran logika.

Kecerdasan Musikal
Adalah kecerdasan Si Kecil dalam memahami musik, baik dalam menyanyi/ memainkan alat musik.

Kecerdasan Kinestetik
Adalah keahlian menggunakan anggota tubuh.

Kecerdasan Visual Spasial
Adalah kecerdasan dalam bentuk kemampuan untuk memahami arah, ruang, dan bentuk akhir dari suatu
benda, termasuk untuk berpikir kreatif.

Kecerdasan Interpersonal
Adalah kecerdasan dalam berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain.

Kecerdasan Intrapersonal
Adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri.

Kecerdasan Naturalis
Adalah kemampuan mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang
dijumpai di alam maupun lingkungan.

MULTIPLE INTELLIGENCE & MULTITALENTA
Tahukah Bunda bahwa Multitalenta dan Multiple Intelligence (MI) atau Kecerdasan Majemuk adalah dua hal berbeda namun saling berkaitan? Menurut pendekatan MI, setiap anak adalah cerdas, namun kadar kecerdasan dalam setiap bidang dapat berbeda.
Kecerdasan adalah keseluruhan kapasitas seseorang dalam mengatasi masalah, sedangkan talenta merupakan kemampuan menonjol seseorang di suatu bidang tertentu. Menurut perspektif Multiple Intelligence, setiap anak memiliki beragam kecerdasan. Namun setiap kecerdasan perlu distimulasi agar berkembang optimal.

Bermain merupakan salah satu cara terbaik untuk menstimulasi kecerdasan Multi Talenta Si Kecil.

Bermain merupakan hal yang sangat natural, menyenangkan, dan yang paling penting adalah bermain juga bisa menstimulasi kecerdasannya.

Bermain perlu dilakukan Si Kecil pada saat usia balita karena proses
tumbuh kembang fisik dan otak anak yang optimal terjadi pada usia 5 tahun pertama. Masa perkembangan
otak ini sekaligus juga masa membangun kecerdasan Si Kecil. Jika proses ini berjalan dengan baik, dalam arti Si Kecil mendapatkan stimulasi yang cukup sesuai dengan tahapan usianya, kecerdasan Si Kecil tentu akan optimal.

Dalam proses stimulasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Gaya Belajar
2. Pola Asuh
3. Kecerdasan Emosi
Anak Generasi Platinum diharapkan memiliki ”Balance Multiple Intelligence”, yaitu generasi yang cakap dalam segala bidang, baik akademis maupun non-akademis.
Bagaimana menciptakan Anak Generasi Platinum? Kunci untuk menciptakan Anak Generasi Platinum yang Multi Talenta adalah nutrisi dan stimulasi yang seimbang. Nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan Si Kecil akan membantu tubuhnya siap menerima stimulasi kecerdasan yang sesuai dengan
usianya. Tentunya juga diperlukan sistem pembelajaran yang kreatif dan pola pengasuhan yang tepat dari orang tua. Dengan sistem pembelajaran yang kreatif, Anak Generasi Platinum akan memiliki kesempatan untuk bermain, bereksplorasi,dan berbagi. Adalah peran orang tua untuk memberikan dorongan agar mereka mampu mengembangkan kemampuan “Self-learning” sehingga menjadi individu yang mandiri.
Dengan didukung kesempatan untuk berkembang yang lebih baik, generasi ini diharapkan bisa menjadi bibit unggul yang sarat akan kualitas serta mampu menghadapi tantangan dibanding generasi sebelumnya.
Morinaga melaksanakan rangkaian Roadshow BIG INSTORE DUNIA GENERASI PLATINUM di tahun
2017 sebagai bentuk kontribusi Morinaga untuk membentuk Anak Generasi Platinum Multi Talenta dan
untuk membantu anak-anak Indonesia mengembangkan kemampuan Multi Talenta-nya melalui berbagai perlombaan yang berbasiskan kecerdasan multitalenta.
Kegiatan tersebut sudah berlangsung di 12 kota di Indonesia.(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!