- iklan atas berita -
Metro Times (Surabaya) – Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) merupakan Organisasi Profesi (OP) di bidang Kesehatan Lingkungan, yang berdiri sejak tahun 1957.
Bambang Wahyudi SKM,. MM. Ketua umum HAKLI, menjelaskan, HAKLI semula berasal dari Ikatan Kontrolir Kesehatan, dan pada Munas tahun 1975 berganti nama menjadi Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) hingga saat ini. HAKLI merupakan organisasi profesi yang berbadan hukum.
Lanjut Bambang, jumlah anggota HAKLI berdasarkan jumlah yang sudah mempunyai Surat Tanda Register (STR) ada 25.900 orang. Namun belum semua anggota yang mempunyai STR termasuk
lulusan Poltekes Jurusan Kesehatan Lingkungan tahun 2016 dan 2017 baik yang dimiliki pemerintah Kemenkes maupun swasta, Poltekes sudah tersebar di seluruh Indonesia berjumlah 23 Poltekkes dan 5 Perguruan Tinggi swasta Maka diperkirakan jumlahnya bisa mencapai 30.000 orang.
HAKLI mempunyai peran penting untuk menjaga lingkungan tetap terkontrol akan kesehatannya.
“Peran HAKLI sebagai mitra pemerintah yang ikut serta berpartisipasi mensukseskan program-program pemerintah antara lain memberikan
masukan dalam penyusunan Norma, Standar, Persyaratan Kesehatan dan Kriteria (NSPK) serta mendukung pelaksanaannya,” kata Bambang W.
” Kalau peran HAKLI yang berhubungan langsung dengan masyarakat antara lain dilakukan melalui pengabdian masyarakat, yaitu berpartisipasi melakukan pengabdian masyarakat dalam situasi kedaruratan (Bencana alam) seperti misalnya bencana banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan di daerah lainnya,” tuturnya.
” Kalau peran HAKLI terhadap anggotanya yaitu mempunyai kewajiban melakukan pembinaan terhadap kompetensi anggota agar mampu bersaing dan melaksanakan pekerjaannya secara profesional. Untuk menunjukkan profesionalisme saat ini ditunjukkan dengan kepemilikan STR,” ucapnya.
Dalam hal kepemilikan STR, lanjutnya , dikeluarkan oleh Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI), dan HAKLI yang memberikan rekomendasi berdasarkan kecukupan nilai Satuan Kredit Profesi (SKP) masing-masing anggota.
” HAKLI merencanakan di tahun 2018 untuk melanjutkan kegiatan di tahun 2017 yaitu, penyusunan rancangan keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Profesi, rencana menyelenggarakan Workshop Pengendalian Risiko Kesehatan di Daerah Aliran Sungai (DAS) sungai Citarum, Rakernas tahun 2018, memfasilitasi angota untuk menyelesaikan STR, menyelenggarakan seminar/ Workhsop di beberapa Provinsi dalam rangka
meningkatkan kompetensi anggota, dan konsolidasi organisasi,” pungkasnya.(nald).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!