Metro Times (Semarang) Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto melaksanakan kunjungan kerja untuk melihat kondisi prajurit dan satuan serta memberikan pengarahan kepada para prajurit Batalyon Arhanud 15/DBY, Jl. Kesatrian Jatingaleh Kota Semarang, Jum’at (26/3/2021).
Dalam pengarahannya Pangdam berpesan kepada para prajurit untuk profesional serta memahami karakter satuannya. Hal ini terlihat dari kesamaan persepsi dan komitmen kuat terhadap peran dalam tugas-tugasnya.
Para prajurit dihimbau juga untuk menjaga kekompakan dan semangat pantang menyerah. Melalui kegiatan satuan hal itu juga tercermin dari gerakan yel-yel yang teratur, berirama, serempak dan seragam.
“Kamu harus kompak, karena kamu satu kesatuan, satu keluarga” tegasnya
Setiap prajurit harus saling mendukung dan membantu agar menguasai dalam bidang dan tugasnya. Seorang senior harus mendidik juniornya dengan cara yang baik. Karena keberhasilan yang diraih semuanya merupakan hasil kerja tim. Dengan begitu tim work yang solid akan terwujud.
“Jangan biarkan dalam satu unit kerjamu atau timmu ada orang yang tidak bisa, kau biarkan”
“Kamu satuan Arhanud, satuan Arhanud itu dibutuhkan ketelitian, dibutuhkan perhitungan yang akurat, dibutuhkan kecerdasan, dibutuhkan independensi yang kuat. Jadi disitulah soliditas” imbuhnya.
Berikutnya Pangdam IV/Diponegoro berpesan agar para prajurit memastikan bahwa senjatanya selalu dalam keadaan siap. Sebab pada akhirnya uji terakhir akan ada dalam pertempuran dengan parameter mampu melumpuhkan musuh. Jika semua persenjataan berfungsi optimal disertai dengan profesionalisme prajurit maka akan mudah memenangkan sebuah peperangan.
“Seluruh alutsista harus selalu dalam keadaan siap , senjatamu harus ready untuk digunakan” tegasnya.
Diakhir pengarahan Pangdam IV/Diponegoro berpesan agar para prajurit tidak ragu-ragu ataupun takut untuk mengenal lebih dekat terhadap sosok Pimpinan.
“Jangan pernah kau takut dengan saya, saya sama dengan kalian, saya lahir di tengah-tengah prajurit”
“Jaga kehormatanmu dimana tempat kau berada” pungkas Pangdam IV/Diponegoro.
(dnl)
