Metro Times (Magelang) Dalam rangka memulihkan kegiatan pariwisata di Kab. Magelang di tengah pandemi covid-19, pelaku usaha pariwisata dan pemandu wisata agar selalu patuh kepada Standar Operasional Prosedur (SOP), guna mengatasi berbagai dampak atau resiko yang ditimbulkan.
Demikian yang disampaikan Kasatsabhara Polres Magelang, AKP Alfian Zaelani, S.Pd saat memberikan materi kepada peserta bimbingan teknis protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan di Bidang Pariwisata (CHSE) yang diselenggarakan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kab. Magelang di Hotel Grand Artos Magelang, Selasa (1/12/2020) siang kemarin.
Dalam penyampaianya, Kasatsabhara Polres Magelang AKP Alfian Zaelani, S.Pd. menyampaikan materi tentang Kebersihan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi pemandu wisata (SKKNI : PAR. PW02.011.01).
Hal tersebut berdasarkan surat dari Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kab. Magelang kepada Kapolres Magelang perihal permohonan untuk menjadi narasumber kegiatan Bimbingan Teknis CHSE di bidang Pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kab. Magelang melalui Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Nur Supindahwati, SE., M.Si mengatakan, bahwa kegiatan bimbingan teknis CHSE di bidang Pariwisata diselenggarakan untuk mendorong partisipasi dan dukungan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi tamu atau pengunjung wisata.
“Setelah setelah selesai mengikuti Bimbingan Teknis ini, para peserta akan diberikan Sertifikat,” jelas Nur.
Nur Supindahwati menyebutkan, peserta Bimbingan Teknis CHSE berjumlah 400 orang, terbagi delapan komunitas pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Magelang, diantaranya para pekerja Hotel, para pekerja Restoran/Rumah Makan, para Pengelola Homestay, para Pengelola Desa Wisata, para Pengelola Daya Tarik Wisata, para Pemandu Wisata, para Pengelola Toko oleh-oleh dan Cendera mata, para Pengelola Transportasi Wisata.
Lebih lanjut, Nur Supindahwati berharap sertifikasi CHSE dapat meningkatkan kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan, sehingga wisatawan yang datang merasa aman dari covid-19. (rif)
