- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Hari ini, Windarti Agustina merayakan hari kelahirannya ke-53. Tidak ada acara khusus yang digelar Wakil Walikota Magelang ini, namun sejumlah seniman dan tokoh seni budaya Kota Magelang melakukan kegiatan yang bersifat kejutan untuk memperingatinya, Kamis (28/8) malam.

Acara Nyawer Kasunyatan (NK) dan Njo Thethek Njo (NTN) yang biasa mengadakan pentas seni pertunjukan secara daring menghadirkan acara spesial moment untuk turut merayakan hari lahir Ibu Wind, sapaan dari alumni Universitas Tidar Magelang ini. Acara dadakan itu dimeriahkan grup band Sisi Cerita, Tempias Band, Triple M Band, Bagus R n’ B, Tari Soreng dari Sanggar Sigrak Bawono, dan dihadiri oleh beberapa seniman dan budayawan Magelang.

Mereka percaya, seni dapat menjadi sebuah medium untuk menjembatani konsep dan ide mengenai revolusi mental, serta nilai-nilai spiritual yang ingin dibentuk sebagai aspirasi sekaligus kebebasan ekspresi warga.

“Para kontributor yang berkarya dalam acara ini sebelumnya telah sering bertemu dan mempunyai harapan besar terhadap sebuah arah ide-ide kepemimpinan, yang sesuai dengan konteks Magelang khususnya maupun Indonesia umumnya. Ide-ide tersebut sedang dan akan terus dijalankan, dengan penuh kemandirian dan kebersamaan. Harapan besar ini tidak akan mungkin berlanjut, tanpa keselarasan asa dan harapan dari semuanya, masyarakat yang mengidamkan rasa saling menghargai dan toleransi, termasuk melalui dan melampaui segala perbedaan yang ada,” kata Edi Dayun Purnomo penggagas acara yang juga seorang promotor pertunjukan di Kota Magelang.

“Dari acara yang bersifat kejutan dan mendadak ini, ternyata acara bisa berjalan mengesankan dan dihadiri banyak tokoh walaupun dilaksanakan dalam suasana khidmat. Acara yang sederhana tetapi bisa memunculkan rasa kebersamaan untuk turut merayakan ulang tahun Ibu Windarti. Dan semua pengeluaran ini disengkuyung bersama. Ibu Windarti tidak tahu sebelumnya,” pungkasnya.

ads

Sedangkan Windarti sendiri merasa sangat terharu atas perhatian dari seniman dan budayawan kota Magelang selama ini.

“Saya sangat mengerti dan bisa merasakan apa sebetulnya yang dibutuhkan oleh para seniman dan budayawan Magelang saat ini. Harapan dan kebutuhan seniman dan budayawan ini perlu menjadi pijakan penting dalam pembangunan di bidang seni budaya ke depannya,” ujar Windarti, pejabat yang juga punya kedekatan dengan dunia seni budaya ini.

“Jangan lupa, di samping sebagai ibu, walaupun tidak sepenuhnya, saya juga pernah bermain kethoprak dan theater saat muda dulu. Sehingga saya sangat bisa merasakan apa yang dirasakan para pelaku seni budaya sekarang ini,” lanjutnya.

Dunia seni budaya memang penuh dengan pola hidup kebersamaan dalam relasi antara satu sama lainnya. Ini meneguhkan bahwa seni dan budaya merupakan salah satu hal penting dalam membangun nilai-nilai hidup bersama.

Bisa jadi dengan adanya relasi yang tulus dan harmonis antara semua pemangku kepentingan pembangunan dengan para seniman dan budayawan akan memunculkan pola baru dalam pembangunan nasional ke depannya. Nilai-nilai dan modal sosial yang ada di dunia seni budaya sudah selayaknya menjadi bagian dalam indikator-indikator dan elemen dasar penunjang dalam pembangunan baik fisik maupun pembangunan manusia seutuhnya. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!