- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Adanya kabar terkait ajakan berdemo yang menyasar para pelajar SLTA dengan tagar #purworejobergerak, langsung disikapi dengan sigap oleh Kapolres Purworejo, AKBP Indra Kurniawan Mangunsong dalam kegiatan safarinya ke beberapa sekolah SLTA di Kabupaten Purworejo.

Kapolres dalam pengarahannya di hadapan ratusan pelajar dan guru SMK TKM Purworejo menghimbau para pelajar tidak ikut ajakan untuk berdemo yang rencananya akan berlangsung pada hari Kamis (3/10) besok.

“Saya himbau agar siswa dan guru tidak mengikuti aksi unjuk rasa ke jalan-jalan,” himbau Indra K Mangunsong saat Safari ke SMK TKM dan SMKN 1 Purworejo, Rabu  (2/10).

Seperti diketahui, maraknya ajakan turun ke jalan melalui medsos dan pesan berantai whatsApp kepada anak-anak sekolah. Dari informasi, aksi Purworejo bergerak tersebut akan dilaksanakan pada, Kamis (3/10) besok.

ads

“Saya minta pada para siswa sekalian agar mencermati serta memahami untung ruginya apabila mengikuti ajakan-ajakan untuk ikut serta dalam unjuk rasa. Apakah jika kalian ikut unjuk rasa akan menjamin masa depan kalian akan sukses, menjamin kalian bisa langsung menjadi direktur sebuah perusahaan ? Apabila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan siapa yang akan bertanggung jawab?” pesannya.

Kapolres juga mengingatkan bahwa masih ada orang di rumah yang bekerja keras membiayai sekolah agar anak-anaknya pintar, bukan agar dapat ikut berdemonstrasi.

Disadari oleh Kapolres, bahwa pelajar, khususnya SMA/SMK itu masih belum bisa mengontrol emosi, sehingga sangat mudah dipengaruhi atau diprovokasi.

“Saya juga mohon kerja sama pada bapak dan ibu guru agar lebih menanamkan jiwa nasionalis dan Pancasila pada para siswa. Jangan sampai juga ada oknum guru yang malah ikut memprovokasi, memfasilitasi aksi unjuk rasa,” ajak Kapolres.

Sementara itu, salah satu siswi SMK TKM Purworejo, Fraciska Aggata (16) mennyambut baik langka kepolisian Polres Purworejo yang dinilai sangat perduli dengan keselamatan para pelajar khususnya siswi dan siswa SMK TKM Purworejo terkait aksi demo yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Kamis (3/10) besok.

Dikatakannya, demo itu pada umumnya seringkali terjadi tindakan anarkis dan pelanggaran hukum yang berujung menelan korban jiwa. Selain itu, banyak pihak juga menjadi korban atas demo tersebut.

“Jadi saya harap teman – teman pelajar khususnya di SMK TKM tidak ada yang ikut ajakan berdemo pada besok pagi (Kamis, red). Gara – gara kita demo orang lain jadi korban,” katanya.

Siswi kelas XI jurusan TKJ yang akrab disapa Aggata ini juga memohon kepada teman pelajar sekolah lain untuk tidak ikut berdemo pada hari Kamis besok. Menurutnya, ajakan itu dapat merugikan diri sendiri dan tidak ada manfaatnya.

“Kita sebagai generasi perus bangsa harus cerdas dong, jangan mau ikut – ikutan dewo. Secara pribadi bagi saya demo itu ga penting, kalau rugi ada,” jelasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!