- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) – Dalam rangka memperingati hari jadi kota Surabaya yang ke 726, GMDM mengadakan kegiatan road show Generasi Milenial Anti Narkoba dan Festival Senam, kegiatan yang diadakan di Giant Rajawali Surabaya pada Hari Minggu, tanggal 28 April 2019. GMDM bekerjasama dengan BNN Kota Surabaya, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Darmo dan beberapa LSM dan komunitas yang ada di Surabaya.

Yayuk ketua GMDM Surabaya, di sela-sela teknikal meeting acara road show, mengatakan kegiatan road show Generasi Milenial Anti Narkoba dan Festival Senam ini sebagai pesan bahwa dalam rangka hari jadi kota Surabaya ini tidak hanya bangunan fisik kota Surabaya yang menjadi perhatian, tetapi kita juga harus memprioritaskan anak-anak kita terkait dengan penyalahgunaan, peredaran gelap, bahaya dan dampak narkoba.

Perhatian dan kepedulian pemerintah, instansi terkait dan swasta sangat penting, terkait bahaya dan dampak narkoba yang ada di Surabaya.

“Semakin kita gencar sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) terhadap para remaja, akantetapi para bandar narkoba semakin gencar juga mengedarkan dengan berbagai cara,” tuturnya.

ads

Peserta acara road show hari Minggu 28 April 2019 yaitu total sekitar 1500 peserta terdiri dari Pelajar, Komunitas, dan dari Relawan. Ada 50 pejabat yang hadir mendukung dan turut memeriahkan acara tersebut. Bu Walikota diharapkan bisa datang untuk mengetahui kegiatan positif para milenial Surabaya.

“Target saya yaitu mengenalkan P4GN kepada seluruh elemen komunitas, bahwa ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kedua mengajak komunitas untuk mengenal BPJS Ketenagakerjaan. Ketiga kita membantu produk Nusantara Ojek (NOJEK) untuk Pra Launching bahwa mengenalkan kita punya karya anak bangsa yang harus kita dukung mereka karena kegiatan dengan faktor ekonomi itu kita bisa menciptakan beberapa lapangan pekerjaan, tutup Yayuk.

Indah Sutranti, penyuluhan narkoba ahli pertama BNN kota Surabaya, mengutarakan GMDM adalah LSM yang berperan aktif dalam hal untuk P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Kami sangat terbantu dengan kepanjangan tangan BNN yaitu GMDM karena upaya GMDM sampai masuk ke pelosok-pelosok kampung.

“Kita terbantu adanya masyarakat yang ingin segera melaporkan adanya penyalahgunaan narkoba untuk lapor ke BNN dan terbantunya dari GMDM tersebut, jadi dengan adanya GMDM kami berharap akan terus bersinergi, dikarenakan tanpa ada GMDM pun sebenarnya kita tidak bisa kerja sendiri karena keterbatasan SDM dari BNN itu sendiri,” ungkapnya.

BNN mendukung sekali GMDM, bahkan sudah dari 3 tahun yang lalu sempat kita ikut kegiatan baik deklarasinya kemudian festival senamnya dan bahkan jadi pembicara di sana untuk menyampaikan edukasi atau sambutan yang lebih menggelorakan semangat para generasi anti narkoba.

“GMDM gabung dengan kita untuk bersinergi bekerja sama, kita terbantu dan upaya-upaya dari segi rehabilitasi lebih kita optimalkan. Karena untuk penyalahgunaan narkoba itu adalah orang sakit jadi kita harus selamatkan dan lebih utamanya generasi muda,” jelas Indah.

“Pesan untuk masyarakat dari BNN yaitu jauhi narkoba, untuk kaum generasi muda banyak sekali pengaruh negatif yang sangat merugikan masa depan, makanya lebih baik jauhi narkoba, sayangi diri sendiri, karena badan kita sendiri nggak ada duanya,” tutup Indah. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!