- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) – Setelah menerima laporan angkan pelanggaran dari Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL V (POM Lantamal V), tentang angka pelangggaran yang Nol Persen di akhir tahun 2019 dan awal 2020, Komandan Lantamal V Laksma TNI Tedjo Sukmono, S. H., CHRMP, mengaprsiasi prajurit dan pegawai Negeri Sipil (PNS) dijajarannya.

Hal tersebut disampaikan Komandan Lantamal V saat menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Tujuhbelasan yang digelar di Lapangan hgtYos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Jumat (17/1).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wadan Lantamal V, para Asisten Danlantamal V, para Kasatker/Kepala Dinas dann perwira dijajaran Mako Lantamal V lainnya.

ads

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjanto, S.I.P dalam amanatnya yang dibacakan Danlantanal V mengatakan masih dalam suasana tahun baru, Ia mengucapkan selamat tahun baru 2020, kepada segenap prajurit dan PNS TNI dimanapun berada dan bertugas.

“jadikan momentum pergantian tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang tanggung jawab masing masing,” pinta Panglima TNI.

Selaku pimpinan TNI lanjutnya Ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya, atas pelaksanaan tugas selama kurun waktu 2019. Berbagai tantangan yang ada telah berhasil kita atasi dengan baik, namun bukan berarti kemudian kita terlena.

Merupakan tanggung jawab kita untuk terus menerus meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam melaksanakan tugas pokok. Tuntutan kesiagaan tersebut terbukti saat terjadi bencana alam di beberapa daerah tepat saat pergantian tahun.

Demikian pula dengan permasalahan di laut Natuna Utara yang eskalatif maupun separatisme di papua.
Oleh karena itulah pengembangan organisasi TNI dengan mengedepankan pendekatan Tri Matra terpadu telah mulai dijalankan, demikian pula dengan sinergi dan kerja sama erat dengan instansi terkait akan terus dilaksanakan.

Menurut Panglima TNI, Tahun 2020 ini, TNI akan kembali mengawal dan menyukseskan pilkada serentak di 270 wilayah. tentunya kita bertekad untuk menjamin agar pesta demokrasi tersebut berjalan aman, lancar, dan sukses.

Selain itu lanjutnya, TNI tetap harus mewaspadai potensi potensi ancaman lainnya, termasuk bencana alam.
Posisi geografis indonesia serta perubahan iklim global menyebabkan bencana tersebut dapat terjadi sewaktu waktu.

Rencana kontinjensi harus kita miliki, latihkan dan koordinasikan. demikian pula dengan berbagai upaya pencegahannya sebagaimana telah ditekankan oleh Presiden Joko Widodo. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!