- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Kemunitas anak-anak muda yang mengatasnamakan dirinya Gema Sudra Kutoarjo (GSK) 88 menggelar kegiatan acoustic for charity di sisi selatan Alun-alun Kutoarjo, Minggu (13/2) pagi. Event tersebut merupakan agenda pembuka dari pagelaran musik akustik yang rencananya akan digelar rutin setiap minggunya.

Inisiator GSK 88, Eko Januar Susanto mengatakan, ide atau gagasan kegiatan tersebut bermula dari masukan teman-teman pemusik yang memiliki keresahan yang sama terkait krisis panggung apresiasi di Kabupaten Purworejo. “Dari hasil dialog dengan mereka itulah, panggung menjadi sebuah kebutuhan bagi anak-anak muda khususnya para pemusik,” kata anggota Fraksi NasDem DPRD Purworejo ini.

Lebih lanjut dikatakannya, mengambil tajuk acoustic for charity, konser perdana ini menampilkan tiga grup band yakni The Jookie’s, Bitter Noise dan Filomena. Sesuai dengan tema, di depan panggung terbuka disediakan kardus donasi yang hasilnya akan disalurkan untuk bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Alhamdulillah respon masyarakat yang beraktifitas di kawasan Alun-alun sangat bagus. Selain menonton, memberikan donasi, tak sedikit pula yang menyumbangkan lagu,” tandasnya.

ads

Politisi yang akrab disapa EJS ini menambahkan, konsep GSK88 ke depan adalah dengan mengajak pemusik-pemusik lain di Purworejo untuk meramaikan panggung terbuka sisi selatan Alun-alun Kutoarjo. Bahkan rencananya juga akan mengajak band-band pelajar SMP dan SMA untuk turut manggung bersama.

“Nantinya mulai Sabtu hingga Minggu panggung terbuka ini akan kami jadwal untuk tampil mereka. Selain sebagai ruang ekspresi, sarana hiburan bagi masyarakat juga diharapkan menjadi ajang untuk mengasah bakat hingga ke depan dapat melahirkan musisi-musisi top dari Purworejo,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Himawan Rifai (37) warga Desa Wareng Kecamatan Butuh memberikan apresiasi terhadap lahir panggung apresiasi di ruang terbuka yang digagas oleh GSK88 tersebut. Menurutnya, agenda tersebut menjadi alternatif hiburan bagi warga juga solusi kegiatan positif bagi anak-anak muda di Purworejo agar remaja di Purworejo tidak terjerumus dalam kegiatan negatif. “Gerakan organik yang diinisiasi anak-anak muda ini harus ditangkap oleh pemerintah daerah. Misalnya dengan memberikan fasilitas yang lebih untuk mendukung kegiatan tersebut,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!