- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Kabupaten Purworejo telah berada di level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai dengan Inmendagri No 3 Tahun 2022. Kendati demikian, masyarakat terus didorong untuk melakukan vaksinasi mengingat Covid-19 masih mengancam.

Dorongan itu antara lain dilakukan oleh Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah. Pada Kamis (20/1), Tim Binda Jateng turun langsung ke Desa Sukowuwuh Kecamatan Bener untuk menggelar vaksinasi massal dengan sasaran semua usia, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga Lansia. Ditargetkan sebanyak 1.000 warga Desa Sukowuwuh dan sekitarnya mendapat suntikan vaksin dosis 1 maupun 2.

“Untuk vaksinasi hari ini pesertanya umum, tapi didominasi untuk penerima dosis. Ini sangat membantu kami mengingatkan masyarakat bahwa meskipun Purworejo sudah level 1, vaksinasi harus tetap jalan terus sampai terbentuk kekebalan kelompok,” kata Kepala Desa Sukowuwuh, Mukhamim.

Vaksinasi dipusatkan di balai desa setempat. Guna menghindari kerumunan, pelaksanaannya dibagi dalam 5 sesi sesuai jumlah dusun di Desa Sukowuwuh. Masing-masing yakni Dusun Mranti, Balimangu, Krajan, Watu Belah, dan Pandak. Pihak pemerintah desa melibatkan kader kesehatan desa, UPT Puskesmas Bener, mahasiswa KKN UNS, serta Tim Binda Jateng tenaga vaksinator.

“Selain di lokasi balai desa, Binda Jateng juga melakukan vaksinasi door to door dengan cara mendatangi rumah warga yang tidak dapat hadir ke balai desa. Bagi warga yang rumahnya jauh tetapi masih mampu ke sini, kami memfasilitasi mobil penjemputan. Setelah divaksin seluruh warga kami beri konsumsi,” sebutnya.

ads

Upaya Pemdes bersama Binda Jateng menggelar vaksinasi door to door mendapat tanggapan positif dari salah satu warga yang tinggal di Dusun Pandak, yakni Supardi (70). Lansia tersebut mengaku lega akhirnya mendapatkan suntikan vaksin dosis kedua.

“Katanya masih ada corona, ya saya nurut saja sama pemerintah,” ujar kakek yang mengaku sehari-hari masih aktif bertani di sawah tersebut.

Sementara itu, Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto SH MM mengungkapkan bahwa vaksinasi di Kabupaten Purworejo telah digelar berkali-kali demi mengakselerasi capaian. Kali ini, vaksinasi massal serentak digelar di 13 kabupaten/kota se-Jateng dengan target 19.000 peserta.

“Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak atau pelajar yaitu Sinovac yang telah mendapatkan izin dari BPOM. Sementara untuk masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan,” ungkapnya.

Menurutnya, vaksinasi door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga. Dalam kesempatan ini, Binda Jateng mendirikan sebanyak 18 sentra vaksinasi di 13 kabupaten.

“Konsep door to door ini sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksi. Kami terus mengedukasi masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan dan berharap tidak terjadi lonjakan Covid-19, terutama pasca masuknya varian baru di Indonesia,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!