- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Ratusan alumni SMP Negeri 1 Purworejo lintas angkatan yang tergabung dalam paguyuban PeDji menyatu pada puncak Lustrum ke-16 dan Reuni Akbar (RA) Kedua di sekolah setempat, Sabtu (22/10). Kepedulian alumni lewat sederetan kegiatan hingga puncak kedua acara dinilai menjadi sumber motivasi sekaligus pemacu warga sekolah untuk melakukan akselerasi atau percepatan pengembangan dalam berbagai bidang.

Antusias alumni tampak sejak beberapa jam sebelum Prosesi Lustrum dan RA resmi dibuka. Bahkan, sebuah kejutan sempat dimunculkan oleh 77 orang alumni tahun 1977 dengan merentangkan bendera merah putih sepanjang 77 meter saat memasuki halaman sekolah. Suasana itu pun menyedot perhatian warga sekolah serta masyarakat umum yang sedang mengunjungi puluhan stand bazar di sekitar panggung utama Reuni Akbar.

Alumni angkatan lain juga aktif berkontribusi. Beberapa di antaranya yakni penampilan kesenian tradisional Srunthul oleh PeDji 74, 30 menit bersama Pak Bhabin atau Herman Hadi Basuki yang merupakan PeDji 98, dan Band PeDji. Sejak awal hingga akhir, acara berlangsung semarak dengan adanya berbagai event menghibur seperti stand up comedy, penyerahan hadiah lomba PAUD/TK dan SD, serta pembagian lebih dari 160 buah doorprize dengan hadiah utama 2 unit sepeda.

Kepala SMPN 1 Purworejo, Tuwuh Sutrisno SPd MMPd, mengaku terharu dan bangga atas tingginya antusias alumni. Apalagi, dalam beberapa kegiatan sejak awal pekan lalu, alumni bersama orang tua siswa dan komite bersinergi untuk menciptakan sejumlah event inovatif yang tidak hanya menyasar kalangan internal sekolah, melainkan juga merangkul pihak eksternal. Seperti dalam kegiatan bakti sosial penyerahan 100 paket bantuan, donor darah massal, pengobatan gratis, serta bazar UMKM.

“Bahkan, alumni dari angkatan sepuh yakni 1953, sampai menyempatkan hadir. Ada juga alumni berbagi dan penyerahan buku karya alumni yang sekarang aktif di Balai penelitian UGM berupa Kamus Bahasa Jawa-Indonesia. Perhatian alumni dalam Lustrum ke-16 dan RA ini betul-betul menjadi inspirasi dan motivasi bagi sekolah,” katanya.

ads

SMPN 1, lanjutnya, berdiri pada 20 Oktober 1942. Berdasarkan data pada buku induk siswa diketahui bahwa SMPN 1 telah meluluskan belasan ribu siswa yang kini tersebar di penjuru dunia dengan berbagai profesi.

Menurutnya, alumni berperan startegis dalam memajukan sekolah. Karena itu, pihaknya memiliki mimpi besar agar kontribusi alumni dapat terus berlanjut melalui program alumni mengajar. Pihaknya menilai, kelas inspirasi juga selaras dengan Kurikulum Merdeka Belajar yang banyak mengarahkan siswa pada aktivitas praktik untuk pemenuhan hidup ke depan.

“Harapan kami alumni bisa bersatu dan membentuk semacam kelas inspirasi yang nantinya bisa memotivasi dan menginspirasi siswa sesuai dengan bidangnya masing-masing,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal PeDji, Basuki Tjokro SSos MSi, selaku Ketua Panitia 2 Lustrum dan RA, menyatakan siap untuk menyampaikan harapan tersebut kepada paguyuban. Menurutnya, harapan itu juga sejalan dengan misi dan komitmen PeDji untuk turut memajukan almamaternya.

“Selama ini alumni juga aktif berkontribusi, misalnya lewat program alumni berbagi. Tidak hanya pembangunan fisik atau infrastruktur, PeDji juga komitmen untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia, khususnya siswa,” ungkapnya.

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah, komite, dan masyarakat berbagai kalangan yang telah aktif menyukseskan gelaran akbar kali ini. Kendati masih banyak keterbatasan, seluruh event yang dirancang setidaknya mampu memberikan kontribusi bagi almamater dan masyarakat luas.

“Memang belum semua angkatan bisa aktif terlibat, tapi sekitar 800 alumni yang hadir hari ini menjadi bukti bahwa kami tidak lupa dengan almamater,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!