Metro Times (Purworejo) Sebanyak 10 pemuda di Kabupaten Purworejo disiapkan untuk berlaga dalam Jambore Pemuda Jawa Tengah Tahun 2023 di Kota Surakarta. Mereka merupakan putra-putri terbaik hasil Lomba Jambore Pemuda Purworejo yang digelar oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Purworejo.
Proses penyiapan calon peserta telah berlangsung sejak bulan Agustus dengan penyelenggaraan 5 cabang lomba, yakni Pidato Bahasa Inggris, Karya Ilmiah Pemuda, Kaligrafi, Fotografi, dan Video Inovasi Pemuda. Para peserta yang dinyatakan masuk kualifikasi telah diundang untuk menjalani penilaian langsung di Ganeca Convention Hall Purworejo pada Jumat (8/9) kemarin. Penilaian masing-masing lomba melibatkan sejumlah dewan juri dari unsur akademi, praktisi, dan profesional serta dihadiri langsung oleh Kepala Dinporapar Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho SSTP MSi.
Berdasarkan hasil seleksi diketahui, juara 1 untuk Lomba Pidato Bahasa Inggris kategori putra yakni Alfa Risky CB dan kategori putri Arifah Hilmi F. Juara 1 Lomba Karya Ilmiah Pemuda kategori putra diraih Nur Muhammad M dan kategori putri Fitri Lusiana K. Juara 1 Lomba Kaligrafi kategori putra M Lutfil Makin dan kategori putri Dwi Wahyuningsih. Juara 1 Lomba Fotografi kategori putra Andaru Fatih M dan kategori putri Aulia Nazifa H. Selanjutnya untuk Juara 1 Video Inovasi Pemuda kategori putra bagas Tri Sasongko dan kategori putri Restu Apreliana.
“Masing-masing lomba diambil juara 1 sampai dengan 3 untuk kategori putra dan putri. Seluruh juara akan mendapatkan penghargaan berupa trofi, piagam, dan uang pembinaan yang akan diserahkan pada Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023. Kemudian juara 1 dari masing-masing kategori itu, jadi ada 10 orang, akan kita kirim ke tingkat Provinsi Jawa Tengah,” kata Kabid Kepemudaan Dinporapar, Sri Anteng SPd MM.
Diungkapkan, proses seleksi peserta jambore pemuda tingkat kabupaten baru kali pertama dilakukan. Sebelumnya, Kabupaten Purworejo aktif mengirimkan peserta, tetapi belum melalui sistem seleksi.
“Ini kali pertama dengan sistem seleski, sebelumnya masih tunjukan. Kami ingin mendelegasikan wakil Purworejo yang benar-benar siap,” ungkapnya.
Sri Anteng menjelaskan bahwa Jambore Pemuda Jawa Tengah 2023 akan berlangsung pada 18-21 September di Kota Surakarta. Guna memantapkan kesiapan, seluruh peserta juga mendapatkan pembekalan dan pendampingan khusus dari para dewan juri masing-masing lomba mulai Selasa (12/9).
“Di tingkat provinsi sebenarnya ada 6 cabang lomba, tapi Purworejo tahun ini hanya bisa mengirimkan 5 cabang. Untuk satu cabang lain, yakni tari kreasi daerah, belum bisa ikut karena adanya keterbatasan,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Jambore Pemuda menjadi momentum bagi para pemuda terpilih untuk mengharumkan nama Purworejo. Selain itu, memotivasi pemuda untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah.
“Adanya jambore ini diharapkan mampu membangkitkan semangat pemuda agar dapat berkiprah membangun daerah menyongsong era Indonesia emas tahun 2045,” terangnya. (Dnl)
