- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) — Covid-19 telah membawa dampak buruk bagi Indonesia, tidak hanya kesehatan rakyat yang terganggu tapi juga bidang perekonomian yang mengakibatkan terhentinya sebagian besar jenis usaha, sehingga mengakibatkan dirumahkan karyawan atau PHK masal.

Asosiasi Kontruksi Pemborong Indonesia (ASKOPINDO) juga mengalami dampak yang tidak baik bagi anggota Askopindo terutama buruh bangunan yang berhenti total dari pekerjaannya.

Ketua DPD Askopindo Jawa Timur, H. Muhammad Karimullah mengatakan, sementara ini dengan adanya Covid-19 ini semua kegiatan Askopindo Jatim maupun Kabupaten/Kota masih diberhentikan menunggu instruksi berikutnya dan sampai saat ini masih belum ada tanda-tanda membaik. Masing-masing anggota di Kabupaten / Kota sudah banyak yang mengeluh, yang biasa kerja ada penghasilan menjadi tidak kerja, terutama di buruh bangunan. Sehingga memberi nafkah pada anak istrinya menjadi kebingungan.

“Permintaan kami atas nama Askopindo Provinsi Jawa Timur, supaya pemerintah dengan adanya musibah Covid-19 ini agar cepat ditangani dan masyarakat pada khususnya anggota kami Askopindo di masing-masing Kabupaten/Kota dapat bekerja kembali untuk memenuhi kebutuhan anak istri dirumah,” harapnya.

ads

“Saya berharap semua baik-baik saja, karena tidak bisa dibayangkan bagaimana pikiran orang yang sedang kelaparan dan tidak mempunyai jalan keluar. Semoga Askopindo Jatim tetap solit dan bisa keluar dari wabah ini,” ungkap Karimullah.

” Saya minta agar pemerintah memberi kami solusi, supaya kami bisa beraktivitas kembali sehingga anak istri dari buruh bangunan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Anggota Askopindo Jatim ada 500 orang dan masing-masing memiliki buruh bangunan sendiri-sendiri, jadi bisa ditafsir jumlah yang menganggur,” papar H. Karimullah saat diwawancara di Surabaya, Rabu (8/4).

“Kami dari Askopindo Jatim mohon pemerintah untuk betul-betul bijak dalam membuat regulasi, sehingga kami bisa mendapat suntikan dana segar untuk memutar roda usaha kami dan juga roda kehidupan keluarga kami,” imbuhnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!