Metro Times (Semarang) Perhelatan Kejuaraan Provinsi Karate Piala Pangdam IV/Diponegoro yang digelar Gor Patriot komplek Makodam IV secara resmi dibuka Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M. (2/9/2019).
Kejuaraan yang digelar tanggal 2 hingga 4 Agustus ini diikuti sebanyak 37 kontingen terdiri dari Forki Kota dan Kabupaten 30 kontingan, perwakilan perguruan 6 kontingen dan Kodam IV/Diponegoro 1 kontingen. Sedangkan jumlah peserta seluruhnya mencapai 870 karateka.
Kejuaraan ini dibagi menjadi 7 kategori dan 80 kelas, antara lain pra usia dini, usia dini, pra pemula, pemula, cadet, junior dan senior.
Pada upacara pembukaan, Pangdam IV/Diponegoro yang diwakili Kasdam IV/Diponegoro menyatakan bangga karena Forki Jawa Tengah dapat merealisasikan sebuah kegiatan besar, yang melibatkan seluruh kekuatan dan potensi yang ada.
“Kita bersama-sama secara sinergis membesarkan Forki Jawa Tengah melalui Kejuaraan Provinsi Karate Piala Pangdam IV/Diponegoro Tahun 2019 ini”, ungkapnya.
Pangdam secara khusus menyampaikan terimakasih kepada Ketua Koni Jawa Tengah Brigjen TNI (Purn) Subroto, yang telah mendukung penuh pelaksanaan Kejurprov ini.
Selaku ketua umum dirinya berharap, hasil dari kejuaraan ini dapat menjadikan data base atlit-atlit Forki berprestasi yang akan dipersiapkan pada kejuaraan-kejuaraan karate di tingkat Nasional seperti Piala Mendagri, Piala Kasad maupun Piala Panglima TNI dan bahkan di tingkat internasional.
Disisi lain, Forki diharapkan bisa mencetak generasi-generasi berkepribadian luhur, berbudi pekerti dan jujur, serta memiliki daya juang dan keahlian yang tinggi.
Tak hanya itu, diharapkan para generasi penerus dapat menjujung tinggi nilai-nilai etika, memiliki kedewasan mental, dan memiliki disiplin yang tinggi.
Menurut Pangdam, sebagai suatu organisasi Karate-do, Forki harus bisa memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara serta mampu memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Melalui Forki dan Kejurprov Karate Piala Pangdam IV/Diponegoro Tahun 2019 ini diharapkan dapat mencetak karateka-karateka dengan ciri-ciri tersebut”, tuturnya.
Dan yang tidak kalah penting dalam Kejurprov kali ini bisa dijadikan sebagai forum pertemuan dan silaturahmi bagi para pengurus dan anggota Forki dari berbagai wilayah yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hubungan komunikasi dan persaudaraan sehingga akan selalu terjaga kekompakan di antara kita.
Pada kesempatan ini para peserta meneriakkan yel yel untuk memberikan semangat kepada para peserta.
Hadir pada upacara pembukaan ini unsur Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, dan Ketua Koni Provinsi Jawa Tengah. Turut hadir Dewan pembina, penasehat dan pengurus Forki Provinsi, Kabupaten/Kota serta pengurus perguruan se-Jawa Tengah. (dnl)
