Metro Times (Purworejo) Warga RW 02 Kelurahan Kledung Karangdalem Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo mendeklarasikan diri menjadi rintisan Kampung Olahraga. Semangat warga untuk mewujudkan Kampung Olahraga menguat setelah mendapat dukungan dari Komandan Kodim (Dandim) 0708/Purworejo, Letkol Inf Muchlis Gasim SH MSi.
Dandim yang belum lama bertugas di Purworejo itu secara langsung meresmikan pencanangan rintisan Kampung Olahraga RW 02 saat pertandingan bola voli persahabatan antara Kodim dengan warga di lapangan bola voli RT 04 RW 02, Rabu (9/5). Pada kesempatan itu, Dandim juga memberikan bantuan sejumlah peralatan olahraga serta membaur dengan warga dalam pertandingan tenis meja. Hadir Muspika Banyuurip serta Lurah setempat, Munawir.
“TNI khususnya Kodim 0708 sangat bersemangat untuk mendorong warga Kledung Karangdalem mewujudkan rinitisan Kampung Olahraga. Ini sejalan dengan dengan visi kami dalam mewujudkan generasi-generasi muda yang unggul di wilayah Kabupaten Purworejo,” ungkapnya.
Menurut Dandim, Kampung Olahraga RW 02 menjadi yang pertama di Kabupaten Purworejo dan dimungkinkan menjadi yang pertama di Indonesia. Progam yang baru dirintis ini diharapkan dapat berjalan dan menjadi percontohan wilayah-wilayah lain di Kabupaten Purworejo.
“Di Indonesia memang pernah ada sebuah acara atau kegiatan bernama Kampung Olahraga, tetapi untuk wilayah yang menamakan diri sebagai Kampung Olahraga baru ada di Kledung Karangdalem Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo ini,” sebutnya.
Lebih lanjut Dandim menyebutkan, olahraga sama artinya dengan bela negara dimana sikap bela negara tidak sekadar menjadi tanggung jawab anggota TNI maupun pemerintah semata. Masyarakat dapat turut melakukannya dengan aktivitas positif, seperti membudayakan olahraga.
Dirinya berharap warga Kledung Karangdalem yang telah menjadi inisiator terus berbenah dan mengajak seluruh komponen masyarakat, mulai dari anak hingga orang tua untuk giat berolahraga. Terlebih, memontum kali ini bertepatan dengan pelaksanaan Asian Games 2018 tidak lama lagi, dimana Indonesia sebagai tuan rumah.
“Olahraga tidak sekedar mengejar prestasi, melainkan juga menjadi salah satu perekat persatuan masyarakat,” sebutnya.
Sekretaris Kecamatan Banyuurip Nurfiana, menyatakan bahwa olahraga dapat menjadi ajang rekreasi. Selain itu, kegiatan yang positif dengan berolahraga akan menangkal terjadinya kenakalan remaja.
“Memberikan kegiatan yang positif, sedikit berkompetisi akan merangsang generasi muda untuk aktif. Dan disinilah kenakalan remaja itu bisa diredam bahkan dihilangkan,” kata Nurfiana.
Sementara itu, Ketua RW 02, Suratno mengungkapkan bahwa keinginan mejadi Kampung Olahraga memang pernah ada. Namun, banyak keterbatasan sehingga menjadikan pihaknya lebih memilih membuat rintisan terlebih dahulu.
“Dengan dukungan dari Dandim ini, warga langsung sepakat menyusun rencana kedepan. Ini menjadi program RW dan Pemerintah Kelurahan yang akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, seperti RT, pemuda, serta ibu-ibu PKK dan Dasa Wisma,” ungkapnya.
Sejumlah program yang akan dijalankan berorientasi untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Jenis olahraganya meliputi olahraga prestasi, rekreasi, inovasi, dan tradisional.
“Kita akan mendorong warga yang terbagi atas 4 RT untuk menghidupkan cabang olahraga sesuai dengan hobi warga serta karakteristik wilayahnya. Perlahan-lahan, sarana dan prasarana olahraga akan kita lengkapi,” sebutnya. (Daniel)
