MetroTimes (Magelang) (FKPD) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Temanggung Jateng mengapresiasi jajaran Polres Temanggung, yang telah berhasil mengungkap kasus pembuatan minuman keras oplosan yang merenggut tiga korban jiwa.
“Kami menyampaikan apresiasi Polres Temanggung yang dengan cepat dapat menangkap para penjual dan pembuat minuman oplosan tersebut, sehingga korban tidak bertambah lagi” terang Pjs Bupati Temanggung Sudaryanto di Temanggung, Sabtu (9/6).
Seperti diwartakan minuman oplosan telah merenggut tiga pemuda warga Temanggung, yaitu Ahmad Baskoro (27), Bimo Sakti (29), Arif Meilana (39).
“Kami menghimbau kepada masyarakat Temanggung, jangan ada lagi kasus serupa, karena Temanggung merupakan kota yang tenteram, damai, penuh keakraban dan persaudaraan” tambah Pjs Bupati Temanggung.
Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Subchan Bazari juga menyampaikan apresiasi yang dilakukan Kapolres temanggung dan jajarannya yang berhasil menangkap penjual dan pembuat minuman oplosan.
“Langkah Kapolres ini kita dukung bersama-sama untuk memberantas penyakit masyarakat, tetutama menjelang Hari Raya Idul Fitri dan menjelang Pilkada serentak 27 Juni 2019 yang tentunya butuh situasi kondusif” terang Ketua DPRD Kabupaten Temanggung.
Dandim 0706/Temanggung Letkol Arm Yusuf Setiaji menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Polres Temanggung yang dengan cepat sejak ditemukan korban sampai terungkap seluruh jaringannya hanya dalam satu malam.
“Kalau melihat banyak barang bukti yang disita tentu akan jatuh banyak korban lagi kalau tidak segera ditangkap. Kami berharap Temanggung bebas dari minuman oplosan dan kami menghimbau masyarakat jangan coba-coba mengkonsumsi minuman oplosan karena hasilnya adalah meninggal dunia” jelas Dandim Temanggung.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Temanggung yang juga wakil Ketua MUI Kabupaten Temanggung Faizun bersyukur kegiatan yang melanggar hukum seperti itu bisa cepat diselesaikan oleh Polres Temanggung.
“Mudah-mudahan Kabupaten Temanggung bisa bebas dari minuman beralkohol, narkoba dan bebas dari khomar” terang Faizun Ketua MUI Kabupaten Temanggung.
Faizun menambahkan khomar bukan saja membunuh satu dua orang, namun khomar ini juga membunuh jiwa seseorang sehingga Indonesia ini bisa hancur karena minuman beralkohol.
“Kita semua berharap semua masyarakat Temanggung membantu Polres Temanggung untuk memberantas kegiatan yang semacam ini” jelas Ketua MUI Kabupaten Temanggung, Faizun. (Arif)
