- iklan atas berita -

 

 

MetroTimes (Magelang) Masyarakat Kota Magelang, tepatnya di Jalan Tarumanegara depan Bank BRI Kelurahan Rejowinangun Utara, Magelang Tengah, Kota Magelang telah digegerkan oleh sesosok mayat yang yang mengapung di Sungai Manggis, Jumat (8/6) pukul 07.00 wib.

Menurut saksi, Wanto (36) yang merupakan Security Bank BRI yang beralamat di Mantenan Rt 03 Rw 01 Mertoyudan Kabupaten Magelang mengatakan, pukul 06.15 dirinya melihat korban yaitu Cun Cun Andriyanto (66) warga Kampung Tukangan Wetan, Rejowinangun Utara Kota Magelang telah memarkirkan motornya untuk buang air di Kali Manggis, namun ketika itu tempat yang untuk buang air sedang dipakai orang lain, sehingga dirinya mengantri. Setelah orang itu selesai buang air dan pergi, selanjutnya dirinya melihat korban pergi turun ke sungai. Tidak lama kemudian yaitu pukul 07.00 wib ada seseorang yang menghampiri dirinya dan memberitahu kalau ada orang yang tercebur di sungai, setelah di cek ke lokasi ternyata benar, yang tercebur tidak lain adalah Cun Cun Andriyanto. Setelah itu, kemudian dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kopolisian.

Tidak berselang lama petugas Kepolisian datang dan langsung mengevakuasi korban. Oleh petugas, korban langsung dibawa ke Puskesmas Rejowinangun Utara guna dilakukan pemeriksaan dan visum. Dan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dr Majid menjelaskan bahwa tidak ada tanda-tanda atau penganiayaan pada tubuh korban.

ads

Kapolres Magelang Kota Polda Jateng yang diwakili oleh Kasubag Humasnya yaitu AKP Nur telah membenarkan kalau di sungai Manggis ada mayat. AKP Nur menerangkan, kondisi korban (mayat) tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Jadi diduga korban terpeleset dan kemudian jatuh.

“Kami dari Polres Magelang Kota turut prihatin dan empati dengan keadaan ini, semoga keluarga diberi keikhlasan dan ketabahan” terang Kasubag Humas Polres Magelang Kota AKP Nur ketika dimintai keterangan.

Hidup dan mati adalah kuasa Sang Pencipta, jadi sebelum tiada marilah selalu waspada dan hati-hati terhadap apapun. Serta tidak boleh menyepelekan sesuatu sekecil apapun, karena musibah dapat tetjadi kepada siapapun. (Arif)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!