- iklan atas berita -
metrotimes.news, Sorong – Pada era sepakbola modern saat ini, setiap daerah di Indonesia berlomba – lomba menampilkan klub sepakbola yang mewakili daerahnya dengan rasa memiliki di kancah nasional dan berharap juga dikenal di dunia Internasional, sebut saja Persipura Jaya Pura, Persiram Raja Ampat, Persib Bandung, Arema Malang dan lain sebagainya.
Tapi lain dengan Persis Sorong salah satu klub kebanggaan daerah Sorong kala itu, yang kini mempunyai homebase di Kabupaten Sorong dan milik masyarakat Kabupaten Sorong, bisa dibilang jarang muncul lagi pada pertandingan akbar dan sangat mengkwatirkan minim prestasi, bahkan sudah agak jarang terdengar di telinga masyarakat keberadaannya belakangan ini.
Seharusnya, Persis Sorong dapat membawa nama Kabupaten Sorong setidaknya pada skala Nasional. Apalagi Kabupaten Sorong sudah memiliki Stadion Wombik yang lumayan presentative sebagai Home Base-nya, walaupun stadion tersebut saat ini kurang terurus.
Disela laga persahabatan Sepakbola antara Tim Setda Pemkab Sorong dengan Setda Pemkab Raja Ampat yang berlangsung di Stadion Wombik, Jumat (27/2). Mantan Ketua dan Manager Persis Sorong, Lazarus Malagam, S.Sos. M,Si mengatakan Persis Sorong dulu berprestasi, “ Kita bisa mengalahkan daerah lain dari Sabang sampai Merauke dan mendapat juara dua” katanya.
“Setelah kepengurusan Persis Sorong dengan orang lain, Sepakbola ini tidak berjalan sampai saat ini” ungkap Malagam.
Ia lanjut, Saya sudah koordinasi dengan Sekda, Persis Sorong akan kita benahi dengan pengurus baru dan dikembangkan baik, anggaran ada dan cukup besar untuk ini yang berada di KONI Kabupaten Sorong.
“Apabila dana tidak diberdayakan, berarti di kembalikan ke kas Negara” terang Lazarus Malagam yang baru menjabat Asisten III Setda Pemkab Sorong.
Saya berharap kepada pengurus Persis Sorong yang lalu, mari kita bekerja sama untuk mengangkat kembali persepak bolaan di Kabupaten Sorong, imbuhnya. (Hotbert Purba)
