Metro Times (NTT) Mencoba melintasi batas RI-RDTL melalui jalan tikus yang berada di wilayah binaan pos, salah satu warga RDTL ditangkap personel Satgas dan diserahkan ke pihak Imigrasi Motamasin.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han)., dalam rilis tertulisnya di Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Rabu (9/9/2020).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan tersebut dipimpin Serda Danan beserta beberapa personel Satgas lainnya dari Pos Motamasin dalam rangka mengecek jalan-jalan tikus yang berada di wilayah sekitaran Pos pada Selasa (8/9/2020).
Saat itu, personel Satgas mencurigai salah satu warga yang menggunakan sepeda motor menuju keluar perbatasan RI-RDTL dengan maksud kembali ke RDTL setelah melaksanakan kegiatan di Wilayah Indonesia.
Selama kegiatan penangkapan dan penyerahan ke pihak imigrasi berjalan dengan aman dan lancar, dengan mendapatkan bukti-bukti dokumen dari orang tersebut dinyatakan telah melaksanakan pengesahan beladiri PSHT di wilayah Indonesia.
“Dengan terjadinya kegiatan seperti itu, saya harap kepada seluruh Pos Satgas, tetap waspada terhadap pelintas batas yang masuk maupun keluar,” ujarnya
Lebih lanjut dikatakan oleh Dankipur 3 Satgas Yonarmed 3/105 Tarik, Lettu Arm Jona Fajar Timor, S.T.Han., S.I.P. menekankan kepada seluruh jajaran posnya agar selalu waspada dan memperketat pelaksanaan patroli di tiap-tiap jalan tikus yang biasa dilalui pelintas batas ilegal.
Sementara itu, pihak imigrasi mengucapkan banyak Terima kasih kepada Satgas Yonarmed 3/105 Tarik karena bisa mengawasi jalan tikus yang tidak bisa dijaga oleh pihak Imigrasi.
